dalam dekap senja
terucap kata
yang terukir dalam dada
tak lagi tertulis cinta
tak lagi terasa asmara
tak lagi tertulis duka
tak lagi terasa nelangsa
tak lagi tertulis sesal
tak lagi terasa bebal
satu dirimu
dan sejuta sejenismu
tak akan mampu mematahkanku
ayah telah menempaku
dan, bunda tak henti mengasihiku
telah bulat niatku
masa lalu adalah masa lalu
biarlah berlalu
meski tanpa mentari menyinari langkahku
esok adalah milikku
hanya milikku
dan, akan kuraih mimpiku
meski tanpamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar