Minggu, 24 Mei 2009

kata dalam dada

dalam dekap senja
terucap kata
yang terukir dalam dada

tak lagi tertulis cinta
tak lagi terasa asmara
tak lagi tertulis duka
tak lagi terasa nelangsa
tak lagi tertulis sesal
tak lagi terasa bebal

satu dirimu
dan sejuta sejenismu
tak akan mampu mematahkanku

ayah telah menempaku
dan, bunda tak henti mengasihiku

telah bulat niatku
masa lalu adalah masa lalu
biarlah berlalu
meski tanpa mentari menyinari langkahku
esok adalah milikku
hanya milikku
dan, akan kuraih mimpiku
meski tanpamu

Tidak ada komentar: