Rabu, 07 Desember 2011

kemarin, hari ini, dan esok.




Oleh: Ririe Rengganis



kemarin, aku mesti belajar berbesar hati. ketika semua caci dilempar ke wajah tanpa henti. ketika semua usahaku mewujudkan mimpi anak-anakku mesti dijegal kata berbelati. ketika semua kataku dianggap sebagai pembelaan diri. ketika semua argumenku mesti berhadapan dengan manusia-manusia tanpa hati dan akal budi. ketika lidah-lidah itu tidak pernah henti menguliti hati.

hari ini, aku mesti belajar berbesar hati. ketika ternyata keringatku tidak pernah cukup memberi minum atas haus anak-anakku. ketika ternyata hela nafasku tidak pernah cukup memberi makan atas lapar anak-anakku. ketika semua lelah langkahku mesti berujung protes ketidakpuasan atas keingintahuan anak-anakku.

esok, aku mesti belajar berbesar hati. untuk sekian ribu ketidakpuasan lain. untuk sekian ribu keinginan. untuk sekian ribu makian. untuk sekian ribu entah.



(8 Desember 2011)

Tidak ada komentar: