Sinopsis
Aku terlahir sebagai manusia. Ibu dan Ayahku pun manusia, yang mengajarkan banyak sekali tentang nilai-nilai kemanusiaan dan memanusiakan manusia. Sayangnya, suatu ketika aku mesti masuk ke dalam sebuah dunia yang begitu ajaib di mataku. Bagaimana tidak ajaib? Ketika aku melihat seorang manusia melahap meja, kursi, lembaran uang, gedung, bahkan manusia lainnya.
Aku terlahir sebagai manusia dan kini aku terjebak dalam sebuah dunia ajaib. Aku mesti bertahan untuk tetap menjadi manusia. Aku mesti bertahan dan menyelamatkan mereka, embrio-embrio manusia yang baru saja belajar menjadi manusia. Aku mesti bertahan, meski kadang tubuhku dijilat manusia-manusia berkepala besar dan berperut buncit itu. Aku mesti bertahan, meski kadang butir-butir keringatku disedot manusia-manusia bermulut lebar itu.
Aku terlahir sebagai manusia. Ketika aku terjebak dalam sebuah dunia ajaib, aku bertahan untuk tetap menjadi manusia. Mampukah aku berjuang sendiri dalam menyelamatkan embrio-embrio manusia yang baru belajar menjadi manusia itu? Mampukah aku tetap menjadi manusia yang memanusiakan manusia di antara manusia-manusia pelahap itu?
(155 kata)