kita pernah duduk berhadapan
dan, itu yang kedua
kita bertemu setelah waktu itu
kau pernah hampir merebut hatiku
hampir?
ya, hampir
ketika, ternyata bukan aku dalam hatimu
ketika, lantas aku menjauh
dan, hanya ingin menjauh
menjalani sisa hidupku tanpa harap darimu
ketika, lantas kau muncul
dalam wujud lainmu
dan, aku tetap tak ingin berharap apapun
tak ingin terjebak apapun namanya, kefanaan
tak ingin terluka oleh siapapun, wujudnya
aku hanya ingin berhenti
memberi harap palsu pada diriku
dan, kita duduk berhadapan
untuk yang kedua
ingin kutepis semua harap
karena, aku tak ingin terluka
lantas, kita berpisah begitu saja
dan, kali ini aku terluka
untuk yang kesekian
ketika, tak lagi kudengar suaramu
ketika, tak lagi kulihat wujudmu
dalam sebuah pesan singkat, yang tak pernah ku pahami
dan, kali ini aku terluka
untuk yang kesekian
benarbenar terluka
"tolong, ajari aku memahamimu
memahami pesan singkatmu
tolong, ajari aku jadi kupukupu
dan, aku ingin terbang di sisimu
selamanya"
(Catatan 25 Januari 2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar