aku pernah menatap cinta, tapi tak kuasa...
karena cahayanya terlalu sempurna.
lalu aku ingin memaknai airmata, tapi tak bisa...
karena aku hanya hamba.
akhirnya, aku hanya bisa merangkai kalimat cinta...
bukan untuk siapa saja.
hanya untuk menenangkan hati, bahwasanya aku manusia biasa.
(1 Juni 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar